Setiap hubungan berpasangan memiliki keunikan. Kenali tipe pasangan agar hubungan lebih terjaga keharmonisannya. Para psikolog mengatakan, dengan mengidentifikasi tipe pasangan, Anda dan dia memiliki hubungan yang bahagia karena adanya saling pengertian dan kemampuan memahami kebutuhan pasangan.
Konsultan hubungan, Val Sampson mengatakan tipe hubungan yang dijalankan pasangan dipengaruhi pola asuh orangtua. "Anak-anak menyerap banyak informasi dari orangtua dan keluarganya. Karenanya perilaku seseorang saat dewasa sangat dipengaruhi pengasuhan pada masa anak-anak," jelasnya.
Kenali enam tipe pasangan dan seperti apa hubungan yang dijalankan masing-masing tipenya.
Tipe anjing dan kucing
Tipe pasangan ini sering bertengkar, bahkan di tempat umum. "Tipe pasangan ini bahkan bisa saling meneriaki di depan orang lain. Pertengkaran seperti menjadi kebiasaan. Namun mereka tak menjadikan pertengkaran sebagai alasan untuk berpisah," jelas psikoterapis Avi Shmueli.
Pasangan model ini saling tertarik satu sama lain karena mereka menikmati siklus pertengkaran. Mulai adu mulut hingga akhirnya berbaikan. Biasanya saat berbaikan, keduanya menikmati hubungan seksual penuh hasrat.
Kesulitan terbesar pada pasangan ini adalah ketika salah satu pasangan berselingkuh atau berkhianat. "Hubungan menjadi berantakan. Pertengkaran yang terjadi dipicu rasa tak nyaman dalam hubungan, dan pasangan tipe ini berpisah dengan cara tak menyenangkan," kata psikolog hubungan berpasangan Susan Quilliam.
Tipe tarik ulur
Pasangan tipe ini mengambil dua peran secara bergantian, sebagai orang yang membutuhkan dan dibutuhkan. Jika Anda berada dalam posisi mengejar-ngejar pasangan, maka si Dia akan menjaga jarak. Sebaliknya, jika si dia berada di posisi yang mengejar Anda, maka Anda bersikap sebaliknya, karena merasa dibutuhkan.
"Satu orang pura-pura tidak peduli, namun yang satunya lagi justru menikmati kesenangan ini. Keduanya saling bergantian memainkan peran tadi. Keduanya tak ingin terlihat membutuhkan pasangannya, jelas Susan Quilliam, menambahkan pada akhirnya pasangan ini bisa berjalan sendiri-sendiri, mandiri dengan hidupnya, namun tetap berkomitmen.
Tipe orangtua-anak
Pasangan ini memperlakukan satu sama lain dengan penuh perhatian seperti orangtua ke anak. "Mereka merasa bertanggungjawab untuk mengasuh pasangannya," jelas Val Sampson.
Tipe pasangan ini biasanya mulai dialami suami-istri setelah punya anak. Atau jika salah satu pasangan berada dalam posisi yang lemah, seperti sakit atau kehilangan pekerjaan.
"Pasangan yang bertindak sebagai orangtua merasa dengan memberikan perhatian, pengasuhan kepada suami atau istrinya, ia merasa memiliki tujuan hidup," jelas Susan Quilliam. Sementara pasangan yang bertindak sebagai anak biasanya memiliki penghargaan diri yang rendah. Ia berada dalam penguasaan pasangan yang terbiasa memiliki kuasa di lingkungan pekerjaannya misalnya.
"Padahal pengasuhan bukan sekadar merawat dan memperhatikan, namun juga mengontrol," tambah Quilliam.
Tipe idola dan fans
"Semuanya serba hitam putih bagi pasangan ini," kata Quilliam. "Satu orang baik dan hebat dalam segala hal, namun satunya lagi mengaguminya," lanjutnya.
Faktanya, pasangan ini keduanya sama-sama sukses. Namun salah satu pihak berada dalam posisi si pemberi pujian untuk meningkatkan harga diri pasangannya. Pada beberapa pasangan, orang yang berperan sebagai idola akan membesarkan hati pasangannya. Si idola akan mengatakan kepada si fans, bahwa ia takkan pernah bisa menemukan orang lain yang bisa mencintai seperti pasangannya.
Hubungan tipe pasangan ini cenderung pendek, karena keduanya tak bertumbuh. Ketika si fans tak lagi menunjukkan sikap memuja kepada si idola, maka si idola akan dengan mudah berkata "Kamu tidak menghargai saya lagi, jadi saya cari orang lain yang bisa menghargai saya," jelas Quilliam menyontohkan.
Tipe pelindung
Pasangan tipe ini selalu berbagi dalam segala hal, pendapat, hobi, bahkan pakaian. "Dua individu ini merasa nyaman dan aman karena memiliki kesamaan," kata Susan Quilliam.
Quilliam menambahkan, bisa jadi mereka pernah disakiti dalam hubungan di masa lampau. Sehingga mereka merasa perlu untuk menemukan kesamaan dalam berbagai hal untuk mendapatkan perasaan aman.
Pasangan tipe ini sangat fokus pada satu sama lain, sehingga sulit bagi orang luar untuk masuk dalam kehidupan mereka. Mereka terkesan kompak dan akur, namun hubungan dalam pasangan ini seperti kurang bumbu.
Tipe dewasa
Pasangan tipe dewasa ini menjalani hubungan yang sifatnya fungsional. Pasangan tipe ini cenderung minim konflik dan tak ambil pusing dengan perbedaan.
"Mereka sensitif dan akomodatif satu sama lain. Kesannya ideal, tetapi harus diwaspadai," jelas Quilliam.
Pasangan ini tak pernah menjalani sesuatu secara spontan atau sesuatu yang menantang. "Hubungan mereka cenderung tenang dengan sedikit gejolak," tambahnya.
source |