Apple, Microsoft, Oracle, dan beberapa perusahaan lainnya dituduh Google telah mencoba untuk membuat smartphone Android lebih mahal untuk konsumen.
Seperti dikutip PULSAonline via theguardian, dikatakan bahwa Google menuduh bahwa perusahaan sang rival tersebut dianggap telah menjalankan sebuah “permusuhan, kampanye terorganisir” dengan menggunakan “paten palsu” yang diperoleh dari Nortel, sebuah perusahaan yang tengah mengalami kebangkrutan yang berbasis di Kanada. Di mana dikatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut kini telah memiliki patennya tersebut.
Google melalui Chief Legal Officer-nya, David Drummond, menuduh bahwa perusahaan tesebut secara efektif memberlakukan ‘pajak’ untuk mendongkrak harga perangkat Android.
Tak tinggal diam, Microsoft pun memukul balik Google, di mana melalui penasihat umumnya, Brad Smith, dikatakan bahwa pihaknya telah mengundang Google untuk bergabung pada penawaran paten Nortel, namun ditolak. Sementara perwakilan Apple dan Oracle enggan berkomentar terkait masalah ini.
Drummond juga menuduh bahwa para rivalnya tersebut telah menggunakan “strategi anti-persaingan dengan cara meningkatkan biaya paten melampaui apa yang seharusnya” dan menggunakannya untuk menahan inovasi.
“Dalam hal ini kita pikir itu penting dibicarakan dan membuatnya jelas bahwa kita bertekad untuk melestarikan Android sebagai pilihan yang kompetitif bagi konsumen, dengan menghentikan orang-orang yang mencoba untuk mencekik,” lanjut Drummond.
source |