19:53
Unknown
SAN FRANCISCO - Sekelompok hacker memposting sebuah dokumen di internet yang diklaim berisi nama pengguna dan password di server Apple.Inc. Serangan tersebut menambah jumlah kasus pembajakan ke berbagai institusi besar di seluruh dunia akhir-akhir ini.
Seperti yang dikutip dari The Wall Street Journal, Senin (4/7/2011), 'AntiSec' adalah sebuah gerakan kampanye hacker yang terdiri dari anggota kelompok Anonymous dan Lulz Security. AntiSec mengkalim telah memposting sebuah dokumen yang berisi link server Apple, bersama dengan 26 nama admin dan password.
AntiSec mengatakan melalui akun Twitternya, bahwa mereka telah mengakses masuk ke dalam sistem Apple, karena rentannya keamanan software yang digunakan oleh Apple. Inc.
Meskipun begitu, pihak AntiSec mengatakan kepada pengguna Apple supaya mereka tidak khawatir atas serangan tersebut. "Tapi jangan khawatir, kami juga sibuk di tempat lain kok," ujarnya.
Sementara itu, juru bicara Apple belum memberikan komentar atas pengklaiman serangan tersebut.
Kerjasama antara pihak LulzSec dengan Anonymous sudah diumumkan sejak akhir Juni lalu. Misi gabungan dari kedua kelompok hacker tersebut meminta masyarakat untuk membajak informasi pemerintah dan melawan musuh internet dengan kode hashtag Antisec di Twitter yang merupakan kependekan dari 'Anti Security'.
"Prioritas utama kita adalah untuk mencuri serta mengungkap informasi penting milik pemerintah, termasuk email dan dokumen. Sasaran utama kita adalah bank dan perusahaan-perusahaan besar," ungkap pihak LulzSec saat mendeklarasikan kerjasama dengan kelompok Anonymous.
Sumber
Category: Berita
