skip to main |
skip to sidebar
18:04
Unknown
CALIFORNIA - Kelompok hacker LulzSec kembali berulah, dengan menguak sekira 62 ribu alamat email curian, yang membuatnya para pengikut mereka bisa mengakses data akun Amazon, Facebook dan PayPal secara ilegal.
Data-data curian tersebut dirilis oleh LulzSec di sebuah forum online. Demikian seperti yang dikutip dari PC Authority, Jumat (17/6/2011).
Meskipun begitu, dokumen bocoran tersebut tidak menyebutkan sumber dari daman didapatkannya. Tapi dugaan kuat mereka didapatkan dari berbagai sumber.
"Ini adalah koleksi yang acak, jadi jangan tanya kepada kami dari situs apa mereka diambil atau berapa lama usia mereka, karena kami tidak tahu," ujar pihak LulzSec di dalam dokumen tersebut.
"Kami tidak bisa mengkonfirmasi seberapa besar data-data itu akan berfungsi, jadi kreatiflah," tambahnya.
Pengikut LulzSec pun melakukan perintah tersebut, dan mulai mem-posting screenshot dari Facebook maupun Amazon yang sudah dibajak.
Twitter feed LulzSec menyatakan bahwa dokumen email curian tersebut sudah diunduh ribuan kali hanya dalam beberapa menit saja.
Kelompok hacker LulzSec menjadi terkenal setelah mereka meng-hack situs Sony Pictures, Senat Amerika Serikat, CIA, dan lain-lain.
Anehnya, sampai saat ini pihak Twitter belum memblokir akun LulzSec, padahal sebelumnya mereka telah memblokir akun kelompok hacker Anonymous, karena melakukan serangkaian serangan DDos.