25 Juni 2011

Wanita lebih beresiko kena kanker tiroid ketimbang pria




   KANKER yang menyerang kelenjar yang terletak di bawah jakun ini ternyata lebih sering menyerang wanita ketimbang pria. Wanita berisiko terkena gangguan tiroid lima sampai delapan kali lebih besar dibandingkan pria.
Selain kanker leher rahim dan payudara, masih ada satu jenis kanker yang sebaiknya diwaspadai oleh para wanita,yakni kanker tiroid. Data dari Rumah Sakit Cipto mangunkusumo (RSCM) Jakarta menyebutkan, setiap bulan, kurang lebih terdapat 288 sampai 300 pasien penyakit tiroid.
Dari jumlah tersebut, hanya 16 persen persen pasien laki-laki, selebihnya sebanyak 84 persen adalah wanita.
"Perempuan memiliki risiko lima sampai delapan kali lebih besar dibandingkan pria, terutama ibu hamil," ujar Ketua Divisi Metabolik Endokrin Ilmu Penyakit Dalam FKUI/- RSCM, yang juga salah satu dokter pemerhati tiroid, dr Imam Subekti SpPD-KEMD.
Pasalnya, perempuan memang rentan kekurangan tiroid, apalagi saat hamil. Fase hidup perempuan, seperti siklus haid, kehamilan, melahirkan, dan menyusui, membuat mereka membutuhkan yodium lebih besar. Nah inilah yang memicu munculnya tiroid. Kebutuhan itu kerap kali tanpa sadar tak terpenuhi sehingga terjadi kekurangan tiroid pada perempuan.
Pada ibu hamil, gangguan tiroid secara umum, dapat berupa kekurangan atau kelebihan hormon tiroid, namun yang paling sering terjadi adalah kekurangan hormon tiroid atau disebut hipotiroid. Dalam hal ini, hipotiroid pada ibu hamil memiliki dampak yang buruk, baik pada perkembangan janin atau bayinya maupun si ibu hamil itu sendiri.
Bahkan dampak buruk akan diperparah apabila hipotiroid terjadi pada trimester pertama karena pada periode tersebut janin hanya dapat memperoleh hormon tiroid dari ibunya. Akibat hipotiroid tersebut,bayi bisa lahir prematur atau ibu mengalami hipertensi pada saat hamil.
Lakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan apakah ibu hamil mengalami hipotiorid atau tidak. Dengan demikian, dokter dapat melakukan tindakan yang tepat untuk menangani gangguan fungsi tiroid pada ibu hamil.
"Sebanyak 4 dari 100 wanita akan mengalami gangguan tiroid yang disebabkan oleh penyakit autoimun ini," ungkapnya.
Dijelaskan olehnya, hormon seks perempuan lebih rentan terhadap disfungsi kelenjar tiroid. Jadi, penting sekali bagi perempuan untuk tahu lebih jauh apa disfungsi tiroid ini. Karena jika para wanita tahu gejalanya, bisa langsung diatasi atau dihindari.
Penyakit yang lebih banyak diderita kaum wanita ketimbang pria ini umumnya banyak dialami pada usia reproduksi. Salah satu alasannya juga berkaitan dengan faktor gen. Salah satu gen yang berkaitan dengan hormon tiroid itu variasinya lekat dengan variasi gen yang terdapat pada perempuan, meskipun pada laki-laki juga ada. Pada laki-laki, kebanyakan adalah kanker tiroid.
"Walaupun wanita lebih berisiko, angka keparahan malah terjadi pada laki-laki," ujarnya.
Walaupun tidak diketahui penyebabnya secara pasti, namun tidak ada salahnya untuk mengenali gejala penyakit ini guna melakukan pencegahan. Gangguan fungsi tiroid menjadi salah satu gangguan yang penyebabnya tidak tunggal, ada yang karena genetik, lingkungan (perokok, atau tinggal di kawasan tinggi atau rendah yodium), dan endogen atau dari dalam.
"Goiter dan nodul sangat memengaruhi kesejahteraan dan kualitas hidup pasien. Karena tidak disadari atau dikelirukan sebagai gejala penyakit lain, pasien yang tidak terdiagnosis dengan baik akan mendapatkan penanganan yang tidak tepat atau mengalami ketidaknyamanan selama bertahun-tahun," ujar Executive Vice President, Global Research and Development at Merck Serono, Dr Bernhard Kirschbaum.
Sebenarnya apa dan bagaimana fungsi kelenjar ini bagi tubuh? Kelenjar tiroid merupakan pengendali utama metabolisme tubuh.Kelenjar ini bertugas menghasilkan, menyimpan, dan melepaskan hormon tiroid ke dalam peredaran darah. Dikatakan Imam bahwa fungsi utama kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang mengumpulkan yodium dan mengubahnya menjadi hormon tiroid,yakni tiroksin (T4) dan triyodotironin (T3). Sel tiroid merupakan satu-satunya sel dalam tubuh yang menyerap yodium.
"Hormon tiroid memiliki fungsi penting dalam tubuh termasuk untuk mengatur suhu tubuh," tandasnya dalam acara peringatan Hari Tiroid Internasional III yang diadakan oleh Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI _ RSCM Jakarta dan PT Merck Tbk.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...